Senin 27 Feb 2012 19:24 WIB

Kisruh, Massa Demokrat akan Jadi Pemilih Mengambang

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Djibril Muhammad
Ketua DPP Golkar Bidang Kajian Kebijakan Partai Golkar Indra J Piliang
Ketua DPP Golkar Bidang Kajian Kebijakan Partai Golkar Indra J Piliang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pelaksana Balitbang DPP Partai Golkar, Indra J Piliang mengatakan, kisruh yang dihadapi internal Partai Demokrat tidak akan memberikan dampak ke partai lain. Apalagi, sampai membuat massanya lari ke partai lain.

"Masyarakat sudah cerdas. Hasil survey juga memperlihatkan, mereka lebih banyak lari ke pemilih mengambang," katanya ketika dihubungi, Senin (27/2).

Artinya, tambah dia, pendukung Partai Demokrat membutuhkan waktu lebih lama untuk memilih partai mana yang akan mereka dukung nantinya. Jika mereka dapat dengan mudah memutuskan partai mana yang dipilih di 2009, maka untuk 2014 pemilih akan lebih lama dan berpikir panjang.

"Posisi masyarakat yang kecewa dengan partai maka akan jadi tidak mudah untuk memutuskan," ungkapnya lagi.

Partai Golkar pun, lanjutnya, mempertimbangkan masalah yang dihadapi Partai Demokrat untuk dapat memenangi pemilu mendatang. Termasuk ketika berhadapan untuk meraih simpati rakyat.

Hanya saja, ia memperkirakan, hal itu tidak akan terjadi saat ini. Pasalnya, Partai Golkar merupakan bagian dari koalisi, maka akan mempertahankan hubungan yang ada sampai 2014 mendatang.   

"Situasi yang kita jaga saat ini jangan sampai terjadi usaha Golkar untuk mempengaruhi pangsa pemilih Demokrat dianggap sebagai gugatan terhadap pemeritahan," jelas Ketua Departemen Kajian dan Kebijakan DPP Partai Golkar tersebut.

Saat ini, jelasnya, Partai Golkar lebih fokus untuk memperjuangkan dan banyak menjaga hubungan yang ada. Makanya, fokus kegiatan pun diarahkan lebih banyak ke akar rumput. Pertarungan Golkar dan Demokrat secara berhadap-hadapan, diperkirakan baru akan dimulai pada 2013 mendatang.

"Bahwa Golkar akan lebih aktif untuk berhadapan dengan Demokrat dalam arti banyak program, mengkritisi dan sebagainya. Bukan tahun ini tahun depan," pungkas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement