REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA--Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi, Surono menyatakan, adanya peningkatan aktivitas Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat menjadi waspada, bukan ancaman bahaya bagi masyarakat sekitar gunung.
"Baru waspada tenang-tenang saja, 'ngapain' mesti panik atau takut," kata Surono, kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin. Perubahan status Galunggung yang ditimbulkan adanya peningkatan kegempaan vulkanik dan berubahnya suhu air kawah ditetapkan sejak 12 Februaru 2012.
Menurut Surono, adanya peningkatan status gunung tidak perlu ditanggapi masyarakat dengan kepanikan atau rasa takut secara berlebihan.
Karena status gunung aktif Galunggung, kata Surono, selalu berubah, bahkan kemungkinan akan kembali menurun statusnya menjadi normal.
"Bisa saja turun normal kembali dan masyarakat tidak perlu khawatir, karena kami akan selalu memberitahukan kalau aktifitasnya meningkat atau normal," katanya
Ia menyarankan kepada pemerintah daerah agar tetap selalu waspada dan mengikuti perkembangan status gunung kemudian menginformasikannya kembali kepada masyarakat.
Apabila pemerintah akan melakukan persiapan penanggulangan bencana letusan gunung, Surono mendukungnya sebagai langkah awal apabila terjadi letusan gunung.
"Saya kira pemerintah daerah melakukan langkah antisipasi wajar-wajar saja, tapi bukan berarti gunung mau meletus," katanya.
Terkait seluruh gunung aktif di Jawa Barat yang statusnya meningkat, kata Surono, hanya Gunung Galunggung di Tasikmalaya dan Gunung Papandayan di Garut, yang lainnya normal aktif.