REPUBLIKA.CO.ID, HOMS - Konvoi bantuan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Suriah memasuki kota Homs, Jumat (2/3). Namun, konvoi belum dibolehkan masuk ke salah satu kawasan yang rusak berat, Baba Amr.
Ketua Bulan Sabit Suriah, Abdual Rahman al-'Attar, mengatakan kepada BBC bahwa konvoi Palang Merah Internasional sudah mengantongi izin untuk memasuki kawasan Baba Amr. Wilayah tersebut sekarang berada di bawah kendali pasukan pemerintah dan sedang merampungkan rincian kesepakatan. Konvoi tersebut membawa segala keperluan darurat.
"Bulan Sabit menuju ke Homs dan dalam proses memasuki kawasan Baba Amr. Mereka membawa bantuan, antara lain makanan, selimut, obat-obatan dan susu anak-anak," katanya.
Tugas pertama Palang Merah Internasional di Homs adalah menaksir kebutuhan penduduk yang terperangkap selama lebih dari satu bulan akibat pertempuran antara pasukan pemberontak dan pasukan pemerintah.
Palang Merah juga berencana mengevakuasi warga yang sakit dan terluka. Komite Palang Merah Internasional (ICRC) khawatir banyak warga mengalami luka serius.
"Bila pertempuran benar-benar mereda, secara teori tidak ada rintangan bagi kami untuk masuk ke sana," kata Juru Bicara ICRC Sean Maguire.
Para aktivis di Homs menyerukan kepada para petugas penyelamat untuk masuk ke kota itu secepat mungkin. Kondisi di sana dilaporkan sangat menyedihkan, apalagi suhu semakin dingin sementara tidak ada listrik dan bahan bakar untuk pemanas.
Makanan, air dan pasokan medis juga dilaporkan kurang. Tayangan televisi menunjukkan hampir tidak ada gedung di Baba Amr yang terhindar dari pemboman.