REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pertemuan antara Wakil Presiden Budiono dengan pimpinan  Sekretariat Gabungan (Setgab) dinilai takkan memengaruhi sikap politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak. 

Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal, menjelaskan sikap PKS akan sama seperti apa yang dinyatakan beberapa waktu lalu. "Sikap sudah dilakukan kemarin-kemarin, kalau kita menolak kenaikan," ungkap Mustafa saat dihubungi, Senin (5/3).

Meski demikian, Mustafa mengungkapkan pertemuan dadakan yang diadakan Ahad (3/3) itu tidak untuk mengutarakan sikap masing-masing fraksi apakah akan menolak atau menerima opsi yang ditawarkan pemerintah. Menurutnya, pertemuan itu masih mengagendakan keterangan pemerintah tentang rencana-rencana seputar isu kenaikan harga BBM.

Bahkan, Mustafa menganggap pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal antara pemerintah dengan Setgab tentang BBM, menyikapi situasi kondisi yang sudah berkembang. "Ini baru pertama kali setelah isu kenaikan menguat setelah hampir setahun lebih tidak ada pertemuan," ujarnya. 

Mustafa mengharapkan dalam pertemuan selanjutnya, pemerintah juga bisa mengutarakan cara yang akan ditempuh dengan opsi untuk tidak menaikkan harga BBM. Menurut dia, sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi kenaikan harga minyak dunia apabila pemerintah mau sungguh-sungguh untuk membela nasib rakyat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika