REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memerankan tokoh yang berbeda dalam sebuah film menjadi tantangan tersendiri bagi Astri Nurdin. Artis kelahiran 23 Oktober 1980 itu berperan sebagai penderita tunarungu dalam film terbarunya.
Dalam film 'Bait Surau', Astri berperan sebagai Siti seorang wanita tunawicara dan rungu yang tinggal disebuah desa dan belum terkontaminasi dengan kehidupan kota. Ia pun mengaku kesulitan kesulitan untuk menjadi seorang tunawicara dan rungu.
"Agak susah tunarungu dan wicara, belajar pakai cara lain, reading praktik baca skrip, dan aku ketemu tunawicara dan tunarungu langsung, readingnya juga beda sendiri," ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Walau menyadari belum terlalu sempurna untuk memerankan tokoh Siti, Astri menuturkan dirinya akan tetap berusaha untuk menyampaikan amanat yang ada di film tersebut.
Namun, dengan mempelajari kehidupan tunarungu dan wicara membuat Astri mengerti bahwa orang-orang yang berada disituasi tersebut memiliki kepekaan atau sensitivitas yang tinggi dibanding orang biasa. ''Gampang marah, ketawa, jadi emosinya memang sedikit lebih labil,'' ungkapnya.
Tapi Astri merasa sangat bangga bisa memerankan tokoh Siti, karena menurutnya walau Siti itu tuli dan bisu, tetapi ia bisa mensyukuri apa yang ia miliki dan menjalani hidupnya dengan bahagia.