Senin 12 Mar 2012 14:38 WIB

Presiden Afghanistan Kecam Penembakan Warganya

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BALANDI -- Presiden Afghanistan Hamid Karzai langsung bereaksi atas insiden penembakan yang dilakukan seorang tentara AS ke rumah penduduk yang menewaskan 16 orang, kebanyakan diantaranya adalah wanita dan anak-anak di dua desa yang terletak di distrik Panjwai.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyatakan adanya kemungkinan penyerangan dilakukan lebih dari satu orang. Awalnya, ia merujuk pada satu orang penembak. Namun, kemudian ia menyebut 'pasukan AS'.

"Ini adalah pembunuhan yang disengaja terhadap warga sipil tak berdosa dan tidak dapat dimaafkan," kata Karzai.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bergerak dari rumah ke rumah, seorang tentara menembaki penduduk Afghanistan disaat mereka tertidur, Ahad (11/3). Sebanyak 16 orang tewas.

Sebagian besar yang terbunuh adalah anak-anak dan perempuan. Serangan ini menyulut kembali kemarahan warga Afghanistan terhadap kehadiran AS di negaranya. Setelah membunuh penduduk, tentara juga membakar jasad mereka.

Menurut keterangan pejabat AS dan Afghanistan, serangan itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Lokasi penembakan adalah dua desa yang terletak di distrik Panjwai. Distrik ini merupakan pedesaan yang terletak di luar Kandahar. Distrik ini juga dikenal sebagai tempat lahir dan pusat komando Taliban.

Penduduk desa meringkuk ketakutan ketika tentara itu menembaki rumah mereka. Menurut mereka, tentara itu memasuki tiga rumah dan menembaki orang di dalamnya.

Sebelas orang yang tewas merupakan satu keluarga. Sedangkan, sembilan di antaranya adalah anak-anak.

sumber : Ap
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement