Rabu 21 Mar 2012 21:27 WIB

Polisi Tetapkan Sketsa Wajah Penembak Kameramen TVRI

Makam Djuli Elfano di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.
Foto: Republika.co.id/Didi Purwadi
Makam Djuli Elfano di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan sketsa wajah tersangka penembak kameramen TVRI, Djuli Elfano, saat terjadi upaya pencurian kendaraan bermotor di daerah Villa Bintaro, Jombang, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu. Dalam keterangan persnya, Rabu (21/3), Kasat Reskrim Restro Jakarta Selatan, AKPB Budi Irawan, mengatakan sketsa wajah pelaku akan segera disebarluaskan, sehingga mempermudah dalam pengejarannya.

Budi menjelaskan, dari keterangan yang didapat oleh penyidik, sketsa wajah di bagi ke dalam dua bentuk, yaitu saat sedang berboncengan menggunakan motor dan yang kedua berupa wajah pelaku ukuran setengah badan serta berdiri penuh.

Dalam sketsa saat pelaku berboncengan dengan kendaraan bermotor, pelaku diduga berusia 30 tahun dengan tinggi 170 cm, berjaket, dan memakai helm, bertubuh kekar. Kendaraan yang digunakan adalah Honda Beat berwarna putih keluaran 2010.

Sementara sketsa setengah badan pelaku penembakan, menggambarkan pelaku berdiri menghadap depan dengan ciri berambut ikal rapih, berusia 35 tahun, dengan tinggi 170 cm, kulit sawo matang, bertubuh kurus dan berjaket berwana gelap serta membawa senjata api.

Penyidik, kata Budi, telah melakukan sejumlah langkah sejak pemeriksaan TKP hingga visum, penyitaan alat bukti, uji balistik hingga pembuatan sketsa wajah pelaku. Penyidik menyita proyektil, satu buah kaos warna abu-abu bernoda darah, dan sejumlah barang bukti lainnya. Para pelaku bakal dijerat dengan ancaman pidana 15 tahun.

Djuli Elvano meninggal akibat tembakan dari dua pelaku pencurian kendaraan bermotor yang hendak mencuri sepeda motor korban. Kejadian berlangsung di Kompleks Villa Bintaro Indah Ciputat pada 17 Maret 2012 sekitar pukul 13.15 WIB.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement