REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Kepolisian Resor Bogor menurunkan 220 anggota Satuan Lalu Lintas untuk mengatur arus di Jalur Puncak dan Ciawi selama libur akhir pekan.
"Kami menyiagakan 220 petugas yang disebar ke sejumlah titik dan titik rawan kemacetan di sepanjang jalur Puncak dan Ciawi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Syarif Zainal Abidin, di Bogor, Sabtu (24/3).
Kasat mengatakan bahwa petugas itu untuk mengatur arus lalu lintas, dan mengantisipasi tidak terjadinya kemacetan selama libur akhir pekan.
Menurut Kasat arus lalu lintas di kawasan Puncak dan Ciawi cukup padat selama libur akhir pekan. Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat sejak Jumat (23/3) kemarin.
"Kepadatan sudah terjadi sejak kemarin, diperkirakan sekarang ini puncak kendaraan yang akan naik ke Puncak," katanya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan pihaknya memberlakukan sistem satu arah secara situasional. Pada hari Jumat kemarin padatnya kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak begitu juga ke arah Ciawi hingga pihaknya melakukan sistem buka tutup sebanyak tiga kali, yakni pagi, siang, dan sore hari.
Ramainya kendaraan yang begerak menuju Puncak Sabtu ini membuat petugas telah melakukan satu jalur pada pukul 08.00 WIB. "Pagi tadi sudah kami berlakukan satu arah menuju Puncak. Sekarang sudah normal dua arah," katanya.
Menurut Kasat, para pengunjung ramai mendatangi tempat-tempat wisata yang ada di kawasan Puncak. Kepadatan terjadi juga karena aktivitas wisatawan di sejumlah tempat wisata dan restoran yang ada.
Sementara itu, di jalur Sukabumi-Ciawi antrean kendaraan terjadi, selain karena volume kendaraan yang meningkat plus aktivitas warga, juga karena pengaruh kondisi jalan yang sedang dalam perbaikan.
"Meski hari ini cukup ramai yang naik ke Puncak, tidak seramai Jumat kemarin. Ini masih relatif normal," katanya.
Kasat memperkirakan kepadatan arus Puncak akan kembali terjadi usai libur akhir pekan, yakni Minggu, atau saat wisatawan meninggalkan Puncak.