REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tidak dapat dibantah lagi, kaum perempuan saat ini punya peran yang majemuk dalam membangun masa depan sebuah peradaban. Sejarah pun menunjukkan bahwa perempuan ternyata tidak hanya menjadi penopang kekuatan ekonomi keluarga, melainkan juga bagi masyarakat sekitar.
"Hal ini sudah berlaku sejak zaman Rasulullah," ujar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dalam sambutannya pada peringatan Women's Day di Gedung Sate, Kota Bandung, Ahad (25/3).
Heryawan mencontohkan istri Nabi, yaitu Siti Khadijah RA. Khadijah, kata dia, merupakan seorang entrepreneur kelas internasional di zamannya. Ummul mukminin ini juga menjadi sandaran bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa pada waktu itu. Selain karena kemuliaan akhlaknya, kesuksesan Khadijah dalam berwirausaha menjadi salah satu faktor yang memosisikan dirinya sebagai perempuan yang terhormat.
Dikatakan Heryawan, perempuan hari ini bukan lagi sekadar menjalankan peran sebagai seorang ibu bagi anak-anak atau pun istri bagi suaminya. Perempuan, terang dia, juga memiliki kemampuan untuk berkecimpung dalam bidang lainnya, seperti pemerintahan, akademik dan bisnis.
Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Arys Hilman Nugraha mengatakan, kesukesan laki-laki memang tidak terlepas dari dukungan seorang istri di belakangnya. Begitu juga halnya dengan perjalanan tokoh-tokoh yang telah membesarkan negeri ini.
Dalam hal ini, Arys mencontohkan salah seorang istri Proklamator Bung Karno, yaitu ibu Inggit. Kesabaran perempuan tersebut, kata dia, mampu menjadi semacam kekuatan bagi Bung Karno ketika menjalani awal-awal masa karir politiknya.
Hari ini, kaum hawa merupakan separuh penghuni bumi. Jumlah tersebut juga membuka peluang bagi wanita untuk bergerak atau berkarier di berbagai sektor. "Di Republika saja, komposisi rata-rata kaum perempuan pada setiap kali seleksi calon wartawan mencapai 75 persen," tambah Arys.
Peringatan Women's Day ini merupakan kali ketiganya diselenggarakan Republika di Jawa Barat. Acara diisi dengan senam pagi, awardness, talk show, bazar dan beragam hiburan.