REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meski Partai Golkar menyatakan dukungan kenaikan BBM, tetapi secara internal hal tersebut tampaknya tak sepenuhnya disetujui kader. Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, mengaku hingga saat ini belum mempercayai dukungan partainya itu. “Sampai detik ini, saya belum percaya kalau Partai Golkar telah menerima atau setuju kenaikan harga BBM,” katanya, Senin (26/3).
Menurutnya, Golkar sedang gencar merebut hati rakyat, tetapi dengan dukungan terhadap kenaikan BBM dianggapnya sama saja dengan melukai hati rakyat. Secara pribadi, lanjutnya, ia menolak rencana kenaikan harga BBM yang masih digodok di DPR. “Sebagai kader partai Golkar, saya tentu tdk ingin jargon 'suara golkar suara rakyat' menjadi berubah,” katanya.
Sayangnya, sebagai anggota Fraksi Golkar, ia harus tunduk dengan keputusan fraksi. Tetapi, ia berjanji akan melakukan perjuangan untuk meminta pemerintah menunda kenaikan BBM bersama elemen masyarakat lain.
“Karena saya meyakini masih banyak jalan untuk menutup kekurangan subsidi BBM tanpa menaikan harga BBM yang akan membebani ekonomi rakyat dan berpotensi menimbulkan konflik sosial,” katanya.