Senin 26 Mar 2012 14:04 WIB

MUI: RI tidak akan Jalin Hubungan Diplomatik dengan Negara Zionis

Rep: amri amrullah/ Red: Endah Hapsari
Logo MUI
Logo MUI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah membuka hubungan diplomatik dengan negara zionis Israel. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, KH. Muhyidin Junaidi mengatakan, Indonesia memiliki sikap yang tegas mengenai hubungan diplomatik ini. "Indonesia tidak akan berhubungan dengan negara penjajah," ungkap Junaidi kepada Republika Online lewat pesan singkatnya, Senin (26/3).

Komentar tegas MUI ini berkaitan dengan adanya pernyataan dari Panji Gumilang, pengasuh pondok pesantren Al Zaytun, pada Ahad (25/3).

Selain itu, kata dia, membuka hubungan diplomatik dengan Israel merupakan bentuk pengingkaran terhadap pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Karena keberadaan Israel secara historis jelas adalah hasil pejajahan bangsa Palestina. "Dan itu ditolak dalam Undang-Undang Dasar 45," ungkapnya.

Penjajahan Israel ini berdasarkan perjanjian kerajaan Inggris yang memutuskan tanah Palestina untuk ditempati Yahudi Eropa, setelah Perang Dunia II. Kehadiran Israel, lanjutnya, menuntut dunia perlunya pembagian wilayah kedua negara. Namun kenyataan pada akhirnya terjadi perampasan seluruh tanah Palestina. "Apabila orang Islam mengenyampingkan fakta sejarah ini, maka ia telah mencederai perasaan umat Islam Indonesia dan dunia," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement