REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat keamanan menembakan gas air mata dan semburan air dari mobil water cannon untuk membubarkan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di sekitar kawasan Stasiun Gambir di Jl Merdeka Timur, Jakarta, Selasa sore.
Para mahasiswa berlarian mencari tempat aman di sekitar wilayah tersebut seperti di warung-warung dan tempat lainnya. Hingga pukul 17.15 WIB, aparat keamanan tetap berjaga-jaga dengan peralatan yang mereka bawa seperti tameng dan tongkat.
Sebelumnya mahasiswa merusak lampu lalu lintas dan melemparkannya ke arah aparat. Mahasiswa yang banyak diantaranya mengenakan jaket almamaternya itu juga membawa kayu dalam aksinya.
Sebelumnya, tembakan gas air mata terdengar berkali-kali di kawasan tempat para mahasiswa berunjuk rasa tersebut. Pantauan Antara dari jarak sekitar 200 meter juga tercium aroma terbakar yang membuat perih mata.
Sementara itu, mahasiswa semakin berteriak-teriak minta dukungan tolak penaikan BBM. Sedangkan, mobil ambulance terlihat bolak-balik mengangkut korban yang terkena peluru karet maupun gas air mata.