Selasa 03 Apr 2012 02:15 WIB

Maher Zain Dedikasikan Lagu Baru untuk Ibunda

Rep: Setyanadivita Livikacansera/ Red: Yudha Manggala P Putra
Maher Zein, penyanyi soul dan R&B Islami dalam konferensi Membangkitkan Spirit Islam pada tahun lalu
Foto: Reviving the Islamic Spirit, Photo Handout
Maher Zein, penyanyi soul dan R&B Islami dalam konferensi Membangkitkan Spirit Islam pada tahun lalu

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - Dua tahun pasca album ‘Thank You Allah’ laris di pasaran, Maher Zain kembali merilis album kedua berjudul ‘Forgive Me’ Senin (2/4) di Jakarta. Penyanyi soul dan R&B Islami tersebut kini menjagokan singel baru berjudul ‘Number One For Me,’ yang diciptakan khusus untuk ibunya.

“Mudah-mudahan, dengan lagu ini semakin banyak orang yang sadar tentang pentingnya memperlakukan ibu dengan sebaik mungkin,’ kata Maher di Jakarta, Senin. Ia berharap tema lagunya yang bersifat universal ini, dapat dinikmati seluruh ibu di dunia, baik muslim ataupun non-muslim.

Maher mengaku alasan memilih ‘Forgive Me’ sebagai judul album untuk mengingatkan pendengar akan pentingnya meminta maaf. Mengingat sifat dasar manusia yang diakuinya tak pernah luput dari kesalahan. 

“Saya sama seperti semua manusia pada umumnya yang banyak melakukan salah. Saya harap album ini mengingatkan pada pentingnya meminta maaf dengan hati yang tulus,” ujarnya.

Di album yang diakui digarapnya sendiri selama setahun ini, Maher juga ikut menggandeng putri kecilnya Ayat Zain, yang baru berusia satu tahun, untuk bernyanyi di lagu ‘My Little Girl’. 

Dari total 14 lagu, penyanyi kelahiran Tripoli, Libanon, 16 Maret 1981 ini juga menyelipkan dua lagu berbahasa Indonesia, ‘Ku Milikmu’ dan ‘Tuntun KepadaMu’.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement