REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan penumpang bus Transjakarta terlihat panik dan bergegas turun dari bus, setelah bagian belakang bus yang mereka tumpangi mengeluarkan asap putih tebal.
Transjakarta koridor VI bernomor polisi B 7431 IX tersebut tiba-tiba berhenti tepat setelah lampu merah Kuningan atau kurang lebih satu meter sebelum halte Busway Kuningan Timur. Hal ini membuat puluhan penumpang terpaksa turun di tengah jalan melalui pintu darurat yang berada di bagian depan bus.
Dures (55 tahun) salah satu penumpang menuturkan tepat setelah perempatan lampu merah Kuningan tiba-tiba bus mengeluarkan asap tebal dari bagian belakang. Tak hanya asap, bau gas pun menyeruak hingga bagian dalam bus. Kontan hal tersebut membuat sebagian besar penumpang panik dan meminta supir bus menghentikan kendaraan dan membuka pintu darurat.
" Tiba-tiba ada asap keluar dari belakang bus, kami sempat kesal pada supir karena tak segera membuka pintu darurat," ujar Dures pada Republika, Rabu (4/4).
Sesaat setelah kejadian bus langsung dihentikan. Beberapa petugas terlihat segeram memeriksa bagian belakang bus. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun mogoknya bus di jalur busway membuat perjalanan bus Transjakarta lain yang ingin melalui jalur tersebut terhambat.
Eko Rudi salah seorang petugas bus Transjakarta tak bersedia memberi keterangan mengenai penyebab keluarnya asap tebal dari bagian belakang bus. " Kami belum tahu kenapa, penumpang yang mau ke Dukuh Atas bisa ke halte Mampang dulu," kata Eko