Sabtu 07 Apr 2012 18:52 WIB

Menlu Suriah Kunjungi Rusia Secara Resmi

Bocah Suriah mengacungkan jari tanda kemenangan dalam demonstrasi anti regim Presiden Bashar Al-Assad di Kota Idlib, Suriah.
Foto: AP
Bocah Suriah mengacungkan jari tanda kemenangan dalam demonstrasi anti regim Presiden Bashar Al-Assad di Kota Idlib, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS – Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Muallem, akan membahas krisis di negaranya dan perkembangan hubungan dengan Rusia dalam sebuah kunjungan langka pekan depan.

"Muallem akan tiba di Moskow, Senin (9/4), untuk sebuah kunjungan yang akan mencakup pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov," kata Kemenlu Suriah dalam sebuah pernyataan di situsnya, Jumat (6/4).

Kementerian tersebut menambahkan, bahwa pembicaraan dengan Kemenlu Rusia akan digelar Selasa (10/4). "Para pihak akan bertukar pandangan mengenai sejumlah isu internasional dan regional, termasuk perkembangan situasi sulit di Suriah," kata Kemenlu Suriah.

"Pertanyaan mengenai perkembangan masa depan hubungan Rusia-Suriah juga akan dibahas dalam pembicaraan," lanjut pernyataan tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang agenda yang akan dibahas.

Dalam beberapa bulan terakhir, Rusia telah membuat marah Barat karena menolak untuk meminta Presiden Bashar Al-Assad turun dari jabatannya. Rusia juga enggan menyalahkan pemerintah Suriah atas pemberontakan dan kekerasan yang terjadi di negara tersebut.

Namun, pada Kamis (5/4) lalu, Moskow mendukung pernyataan Dewan Keamanan PBB yang menyerukan Suriah agar "segera" bergerak menuju target 10 April, tenggat yang disepakati dengan utusan PBB dan Liga Arab, Kofi Annan, untuk menarik pasukan dan senjata dari kota-kota yang dilanda protes.

Pernyataan Kemenlu Suriah tersebut juga menegaskan, bahwa Rusia memiliki "posisi berimbang dan obyektif" terkait krisis yang yang melanda Suriah. "Sikap Rusia itu telah mendatangkan "rasa hormat dan pengakuan yang mendalam" dari rezim Damaskus," demikian Kemenlu Suriah.

sumber : Al-Ahram
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement