REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Sektor Tanah Sareal, Kota Bogor, melakukan pengejaran terhadap komplotan pencuri ternak yang beraksi di Kampung Kedunghalang, Kelurahan Sukaresmi, Selasa (10/4). Para pelaku diduga merupakan komplotan profesional yang telah berkali-kali melakukan aksi serupa.
Kapolsek Tanah Sarea, Kompol Indratningsih, mengatakan pencurian ternak dengan cara disembelih terlebih dulu terbilang modus baru di wilayahnya. Namun, dilihat dari rapinya aksi yang dilakukan, komplotan pencuri diduga sudah terlatih dan telah melakukan aksi serupa sebelumnya. "Pencurian dilakukan sangat rapi sehingga warga sekitar kandang tidak dapat menyadari aksi para pelaku," kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa orang saksi untuk menghimpun petunjuk identitas para pelaku. Akibat kejadian ini, pemilik kandang menderita kerugian sekitar Rp 20 juta. "Masih dalam lidik. Kami akan mengejar keberadaan pelaku," ujarnya.