Jumat 13 Apr 2012 10:40 WIB

Sistem Terbuka Bakal Tendang Caleg Berkualitas

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hafidz Muftisany
Loby Paripurna RUU Pemilu
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Loby Paripurna RUU Pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Koordinator Kajian dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Girindra Sandino mengatakan, penetapan sistem proporsinal terbuka pada RUU Pemilu yang baru akan membuat kader partai yang berkualitas dan loyal terpental dari bursa caleg.

''Sistem ini juga tidak akan membangun sistem presidensialisme yang membutuhkan disiplin fraksi dan penguatan atau pembangunan sistem kepartaian,'' kata dia, Jumat (13/4).

Selain itu, dengan menggunakan sistem ini akan rentan korupsi. Karena persaingan terbuka, maka para caleg akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan dana kampanye serta melakukan manuver politik.

''Sistem ini tidak berbeda jauh dengan pemilu 2009 ketika caleg berjuang sndiri-sendiri untuk meraih suara di dapil. Dengan kata lain akan terjadi degradasi ideologis partai politik,'' jelas dia.

Dengan angka PT 3,5 persen, lanjut dia, maka parpol yang ada di parlemen diperkirakan hanya ada maksimal enam. Ini akan memaksa parpol untuk tidak hanya melakukan konsolidasi organisasi lebih awal. Namun juga 'marketing politik' yang lebih terarah. Ini lantaran pasar elektoral akan diwarnai persaingan politik sengit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement