REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran terjadi di RT 01/14 Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (13/4). Kejadian disebabkan oleh kompor meledak yang berasal dari salah satu rumah warga. Jumlah rumah yang terbakar diperkirakan mencapai tiga puluh unit.
Warga yang rumahnya ikut terlalap api tampak menangis histeris. Salah satu warga, Sri Rahayu, mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga yg ada dirumahnya. "Waktu kejadian saya lg mandiin anak saya yg masih umur tiga bulan," ujarnya.
Sementara itu warga lainnya, Samsimar, mengaku hanya sempat membawa koper kosong. "Saya udah panik, jadi yang ada saja saya bawa," ujarnya.
Sebanyak dua puluh lima kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. "Petugas yg dikerahkan dari (Jakarta) Timur, Selatan, dan Pusat," ujar salah satu petugas pemadam kebakaran, Supomo.
Selain itu, Petugas PMI, Imam, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Hanya ada satu korban pingsan," ujarnya.
Kerugian ditaksir mencapai lebih dari ratusan juta. Sampai saat ini pihak Sudin Sosial Jakarta Timur masih melakukan peninjauan. Warga berharap ada bantuan dari pemerintah untuk mengganti kerugian yang dialami. "Harapannya ada bantuan dari pemerintah, tapi kalau tidak ada mungkin akan membangun sendiri," kata salah satu warga, Erik.