Senin 16 Apr 2012 13:47 WIB

1.600 Tahanan Palestina akan Kembali Mogok Makan Esok

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Djibril Muhammad
Tahanan Palestina di penjara Israel
Foto: Info.Palestine.co.uk
Tahanan Palestina di penjara Israel

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH - Sekitar 1.600 tahanan Palestina di penjara Israel berencana akan melakukan mogok makan massal pada Selasa (17/4) besok. "Mereka melakukan mogok makan untuk memprotes kondisi penjara yang tidak layak," ujar Menteri Urusan Penjara Palestina, Issa Qaraqaa kepada AFP, Ahad (15/4).

Ia menambahkan pemerintah telah membuat program nasional untuk menunjukkan solidaritas terhadap para tahanan. Mogok makan dilakukan bertepatan dengan Hari Narapidana, yaitu acara tahunan di mana warga akan menggelar demonstrasi sebagai bentuk dukungan terhadap sekitar 4.700 tahanan Palestina yang ditahan Israel.

Saat ini, 10 tahanan Palestina telah melakukan mogok makan di penjara Israel. Klub Tahanan Palestina mengatakan empat di antaranya telah dikirim ke rumah sakit penjara karena kondisi kesehatannya yang lemah.

Kesepuluh tahanan tersebut merupakan tahanan administrasi sehingga memungkinkan pengadilan menahan tanpa mengadili hingga jangka waktu enam bulan yang kemudian bisa diperpanjang. Juru Bicara Layanan Penjara Israel, Sivan Weizman mengatakan jumlah tahanan yang mogok makan hanya enam orang.

Dua di antaranya, yaitu Bilal Diab (27 tahun) dan Thaer Halahla (34) telah melakukan mogok makan selama 48 hari. Kondisi keduanya semakin memburuk. Hassan Safdi of Nablus melakukan mogok makan selama 41 hari dan Omer Abu Shlal mogok makan selama 40 hari. Namun, dalam laman Haaretz Israel mengatakan ke empatnya mogok makan selama 27 hari.

Aksi mogok makan kerap kali dilakukan para tahanan. Namun, aksi tersebut akhir-akhir ini menjadi populer sejak Khader Adnan melakukan mogok makan selama 66 hari karena ia ditahan tanpa diadili.

Ia setuju mengakhiri aksinya jika ia dibebaskan setelah menjalani empat bulan masa tahanan. Tidak lama kemudian, tahanan perempuan Hanaa Shalabi juga melakukan aksi serupa. Hana menolak makanan selama 43 hari sebelum akhirnya setuju dengan kesepakatan Israel bahwa ia akan dideportasi ke Gazaa selama tiga tahun.

Klub Tahanan Palestina menyatakan sekitar 4.700 warga Palestina memenuhi penjara Israel. Sebanyak 120 di antaranya telah ditahan sebelum penandatangan Perjanjian Oslo 1993.  Sebagian besar menjalani masa hukuman seumur hidup.

sumber : AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement