Rabu 18 Apr 2012 12:38 WIB

Sudomo akan Dimakamkan di TMP Kalibata

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sudomo
Foto: Edi Yusup/Republika
Sudomo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Menteri Tenaga Kerja era Orde Baru, Laksamana (Purn) Sudomo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (19/4).  

Sebelum pemakaman, almarhum Sudomo akan disemayamkan di rumah duka di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan juru bicara keluarga Sudomo, Djoko Tabiat, di rumah duka, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (18/4). ''Rencananya akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan,'' ujarnya.

Sudomo, lahir di Malang, Jawa Timur 20 September 1926 ini, dirawat intensif di ruang ICU di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Jakarta Selatan karena tidak sadarkan diri. 

Sudomo diduga terkena stroke batang otak. ''Bapak dirawat sejak Sabtu (14/4) lalu. Kata dokter, bapak pendarahan di otak tengah yang terkena batang otaknya,'' ungkap Djoko.

Sudomo pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja, Menkopolkam, Pangkokamtib dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) di masa pemerintahan Presiden Soeharto. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement