Kamis 19 Apr 2012 14:04 WIB

Entaskan Pemukiman Kumuh, Kemenpera Bedah 250 Ribu Rumah

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Perumahan Rakyat  Djan Faridz
Foto: antara
Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenpera menargetkan pada tahun ini membedah sekitar 250 ribu unit rumah. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan adanya keikutsertaan perusahaan besar dalam program perumahan. Target ini jadi bagian dalam upaya pembebasan 33 kabupaten/kota dari pemukiman kumuh.

"Masing-masing provinsi di Indonesia diharapkan dapat memberikan masukan ke Kabupaten dan kota yang akan diprioritaskan untuk program pengentasan rumah kumuh tersebut," jelas Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz, di Jakarta, Kamis (19/4).

Pada tahun 2012 ini pihaknya siap membebaskan 33 kabupaten dan kota dari rumah kumuh. Djan Faridz juga menjelaskan, Kemenpera menargetkan setidaknya setiap tahun ada satu kabupaten/kota di tiap-tiap provinsi yang bebas dari rumah kumuh.

Daerah mana saja yang telah dinyatakan bebas rumah kumuh akan didata. Menurut Menpera, kinerja pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat miskin dapat terlihat dari program perumahan. Jika penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat miskin dapat terpenuhi dengan baik. tentunya tingkat kesejahteraan masyarakat juga naik.

"Saya berharap setiap provinsi bisa ada satu kabupaten dan kota yang terbebas dari rumah kumuh. Jadi Pemda juga bisa ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program perumahan," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement