Jumat 20 Apr 2012 09:40 WIB

Kejagung Selidiki Bioremediasi Fiktif Chevron

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hafidz Muftisany
Jaksa Agung Basrief Arief
Foto: Antara
Jaksa Agung Basrief Arief

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Tim khusus yang dibentuk penyidik telah kembali ke Kejaksaan Agung dengan membawa hasil temuan dari penyidikan langsung di lokasi proyek bioremediasi fiktif yang dilakukan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) melalui dua perusahaan rekanan swasta yang ditunjuknya. Penyidik pun menggandeng tim ahli untuk memeriksa hasil temuan tersebut.

"Hasil temuannya kita konfirmasi dengan tim ahli," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum, Muhammad Adi Toegarisman yang dihubungi Republika, Jumat (20/4).

Adi menjelaskan tim khusus ini dikirimkan ke lokasi proyek bioremediasi yang ternyata fiktif dilakukan di Duri, Riau. Tim khusus ini kembali ke Kejaksaan Agung pada Sabtu (14/4) lalu dengan membawa temuan hasil penyidikan di lapangan tersebut. Pekan ini penyidik melakukan evaluasi terhadap hasil temuan itu.

Di lokasi proyek bioremediasi itu, tim khusus ini melakukan peninjauan dan pemeriksaan di dua lokasi yang menjadi lokasi proyek bioremediasi di Duri, Riau. Kemudian tim penyidik mengambil sampel atau contoh proyek bioremediasi di dua lokasi tersebut sebagai perbandingan.

"Pengambilan sampel dari penampungan tanah yang kena limbah dan pengecekan tanah yang dilakukan bioremediasi, hasilnya diproses dalam penyidikan. Makanya kita meminta bantuan tim ahli," ujarnya.

Bioremediasi merupakan proyek untuk menormalkan kembali tanah-tanah yang terkena limbah akibat adanya penambangan minyak. Kejaksaan Agung menemukan indikasi adanya tindak pidana korupsi setelah melakukan penyelidikan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement