Jumat 20 Apr 2012 23:03 WIB

Kejar Perampok, Anak Guru Besar Unpar Tewas Ditembak

Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Harindika Maruti (20 tahun), anak guru besar Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung Prof Dr Kurniatmanto, tewas ditembak perampok saat melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan yang terjadi di rumahnya di Kompleks Cigadung Indah RT06/RW06 Kelurahan Cigadung Kota Bandung, Jumat (20/4).

Tetangga korban, Ikang (35) mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di dekat Cigadung Raya Barat kawasan Dago saat korban melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan di rumah korban beberapa saat sebelumnya.

"Mengetahui rumahnya dirampok Harry langsung melakukan pengejaran kepada pelaku bersama kakaknya Danan. Pengejaran berlangsung hingga ke kawasan Jalan Cigadung Raya Barat, di sana ditembak dan meninggal dunia," kata Ikang.

Korban mengalami luka tembak pada bagian perut dan pinggangnya. Belum diketahui senjata api yang digunakan untuk melumpuhkan Harry yang juga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung itu, namun diduga senjata laras pendek.

Selain menembak Harry, pelaku juga melumpuhkan dan memukuli kakaknya, Danan, hingga babak belur. Selanjutnya kabur dengan membawa sepeda motor milik korban.

"Pelaku empat orang laki-laki dengan dua sepeda motor, saat perampokan di rumah itu hanya ada pembantu rumah tangga," kata Ikang.

Kejadian aksi perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat keluarga Kurnatmanto sedang tidak ada di rumah. Hanya ada seorang pembantu rumah tangga bernama Sri yang saat kejadian sedang ke warung. Namun saat masuk rumah, ia dihadang dua pelaku perampokan di luar rumah, beberapa saat kemudian dua pelaku lainnya keluar rumah.

Wanita itu tidak bisa berbuat banyak di bawah ancaman pelaku, setelah pelaku kabur, Sri menelepon majikannya yang kemudian datang Ny Narni istri Kurniatmanto bersama anaknya Danan (24). Beberapa saat kemudian tiba Harry.

Sri menyebutkan pelaku menggunakan kendaraan matik berikut ciri-ciri pelaku. Harry dan kakaknya Danan kemudian melakukan pengejaran yang kemudian menemukan ciri-ciri pelaku di Jalan Cigadung Raya Barat.

Kemudian korban dan kakaknya terlibat cekcok dengan pria yang diduga pelaku perampokan itu. Tiba-tiba keduanya ditodong senjata api, Danan mengangkat tangan sedangkan adiknya Harry melakukan perlawanan dan ditembak pada bagian pinggangnya yang kemudian jatuh di lokasi kejadian.

Sedangkan kakanya Danan sempat mengalami aksi kekerasan hingga babak belur. Sedangkan para pelaku langsung kabur, salah satunya menggunakan kendaraan milik korban.

Korban ditolong oleh warga dan sempat dibawa ke RS Boromeous Bandung, namun nyawanya tidak tertolong. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke kamar mayat RS Hasan Sadikin Bandung.

"Ya tadi siang ada korban penembakan di Cigadung, namanya Harindika Maruti. Katanya ditembak perampok saat melakukan pengejaran," kata Petugas Kamar Mayat RS Hasan Sadikin Bandung ketika dikonfirmasi.

Sementara itu kasus perampokan dan aksi penembakan itu saat ini ditangani Reserse Kriminal Polrestabes Bandung yang langsung menerjunkan timnya melakukan olah TKP di lokasi kejadian perampokan dan tempat kejadian penembakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement