REPUBLIKA.CO.ID, Bintang Disney, Demi Lovato, mengaku sering diajak ke klub malam dan resto mewah karena di sanalah orang-orang di sekelilingnya dapat leluasa memberinya narkoba gratis dan minuman keras.
Jika sebelumnya Demi kerap menyangkal kebiasaan mengonsumsi narkoba dan alkohol, dia akhirnya mengakui kebiasaan pestanya itu pada majalah Fabulous dari Inggris. ''Saya bisa tampil di depan 18 ribu orang dan tiba-tiba saja sendirian di dalam kamar hotel. Maka, saya berusaha mencari cara agar tetap bersemangat dan tetap 'hidup','' ujarnya.
Alhasil, ketika ada tawaran dari para promotor di dekatnya, gadis berusia 19 tahun itu tak kuasa menolak. ''Mereka memberi saya narkoba dan alkohol di restoran atau klub. Mereka hanya ingin saya semangat kembali sehingga bisa muncul di sana. Saya kira mereka teman saya. Saya juga mengira saya melakukan itu hanya untuk bersenang-senang.''
Hingga akhirnya Demi mengalami kecanduan yang disertai bulimia, depresi, dan keinginan untuk menyakiti diri sendiri pada 2011. Untuk itu dia sempat masuk dalam panti rehab untuk menyembuhkan penyakitnya. Kini, dia mengaku beruntung dapat melalui periode tergelap dalam hidupnya. ''Menjadi selebriti bisa jadi sangat berbahaya. Tak ada orang yang menolak keinginan kita. Tak aneh banyak yang berakhir dengan overdosis dan kematian. Itulah yang mungkin saja terjadi pada saya,'' ujarnya.