REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- Beberapa Ilmuwan Swiss berhasil menciptakan sebuah robot yang dapat mengontrol pikiran. Demonstrasi robot pengendali pikiran ini dilakukan di Lausanne, Swiss, Selasa (24/4).

Robot pengendali pikiran ini diharapkan dapat membantu penderita kelumpuhan saraf, menggerakkan anggota tubuhnya dengan menggunakan sinyal otak. Tim Peneliti dari Swiss Federal Institute of Technology mengatakan, percobaan ini membawa teknologi 'avatar' lebih maju.

"Robot ini selangkah lebih dekat menggerakkan pasien lumpuh dengan mudah berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka melalui robot 'avatar'," papar Tim Peneliti yang dilansir dari Associated Press.

Demonstrasi itu melibatkan pasien yang mengalami tetraplegic (kelumpuhan yang disebabkan oleh penyakit atau cedera) di sebuah rumah sakit di selatan Swiss, Kota Sion. Pasien cukup membayangkan dapat mengangkat jarinya dengan mengarahkan robot dari 100 kilometer dari universitas.

Percobaan serupa pernah dilakukan di Amerika Serikat dan Jerman, tetapi pasien yang terlibat berbadan sehat atau mengalami implan otak invasif. sementara percobaan di Swiss, tim hanya menggunakan sebuah topi di kepala pasien untuk merekam sinyal otak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika