Selasa 24 Apr 2012 23:31 WIB

Menlu Hungaria Puji Demokrasi di Indonesia

 Menlu Indonesia Marty Natalegawa (kiri) berbincang dengan Menlu Hongaria Janos Martonyi (kanan) saat pertemuan di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Selasa (24/4). Kerjasama tersebut mengenai pembebasan visa untuk pemegang paspor dinas dan diplomatik dia
Foto: Antara
Menlu Indonesia Marty Natalegawa (kiri) berbincang dengan Menlu Hongaria Janos Martonyi (kanan) saat pertemuan di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Selasa (24/4). Kerjasama tersebut mengenai pembebasan visa untuk pemegang paspor dinas dan diplomatik dia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Hungaria Janos Martonyi memberi kuliah umum kepada ratusan mahasiswa program studi hubungan internasional yang berasal dari seluruh Indonesia di Universitas Paramadina Jakarta, Selasa.

Kuliah umum yang diberikan Janos tersebut bertepatan dengan kunjungan kerjanya ke Indonesia dan sejumlah negara di Asia Tenggara.

"Indonesia adalah negara yang unik dan mengagumkan. Kalian harus bangga dengan Indonesia, karena negara ini sukses tidak hanya menjalankan demokrasi, tetapi juga membangun ekonomi dan sumber daya manusia yang mumpuni," ujar Menlu Janos, dalam kuliah umum berjudul "Europe-Asia Relations In Light of Strategic Ties Between The Two Continents".

Janos melontarkan pujiannya kepada Indonesia yang dinilai berhasil menjadi pemain kunci di kawasan Asia Tenggara, seperti yang terjadi dalam persoalan Myanmar dan persoalan perbatasan antara Kamboja dan Thailand.

"Indonesia aktif memainkan perannya di lingkup global. Saya sangat terkesan dengan kemajuan yang dialami oleh Indonesia," kata dia lagi.

Ia mengatakan setiap negara mempunyai tantangannya masing-masing seperti halnya Hungaria yang saat ini terkena dampak dari krisis ekonomi yang melanda Eropa. Namun, lanjut dia, yang pasti adalah bagaimana cara mengatasi persoalan itu dan kemajuan negara tersebut.

"Perekonomian harus tumbuh, kepercayaan diri dan kemudian kepercayaan satu sama lain harus ditingkatkan pada masa yang akan datang. Kita harus optimis dalam membangun demokrasi dan kemakmuran," tambah dia.

Hungaria, lanjut dia, berusaha untuk mengatasi persoalan ekonomi yang menimpa negaranya tersebut. Salah satunya berharap dari bantuan yang diberikan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) kepada Hungaria untuk mengatasi persoalannya tersebut.

Selain itu, Hungaria giat menjalin kerja sama dengan berbagai negara berkembang di kawasan Asia. Dia mengatakan kawasan Asia merupakan pasar baru yang lebih potensial. "Hubungan antara Hungaria dan Indonesia juga diharapkan semakin meningkat di berbagai bidang," katanya.

Ini merupakan kunjungan kerja pertama Janos ke Indonesia. Pada siangnya, Janos bertemu dengan Menlu Marty Natalegawa dan melakukan ratifikasi perjanjian pembebasan visa, bagi pemegang paspor dinas dan diplomatik antara Hongaria dan Indonesia.

Hungaria adalah negara yang terletak di Eropa Timur dan tergabung dalam Uni Eropa. Hungaria juga terkena dampak krisis keuangan yang melanda sejumlah negara di kawasan Eropa dan telah melakukan berbagai upaya penghematan anggaran.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement