REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama, Suryadharma Ali, berniat membeli pesawat haji. Jika hal tersebut memungkinkan, dananya berasal dari Dana Abadi Umat (DAU) yang kini tersimpan di Sukuk.
''Asal prinsipnya, dana yang digunakan itu bisa membuahkan manfaat dan memberikan keuntungan,'' kata Suryadharma seusai membuka 'Musyawarah Nasional Hisyab dan Rukyat sebagai Penentuan Bulan Qomariah', di Jakara, Rabu.
Dana DAU tersimpan di Sukuk. Namun berapa besar dana yang tersimpan di Sukuk, Menag tak bersedia menyebutkan. Yang jelas jumlahnya triliunan.
Jika Kemenag beli pesawat, Kemenang setiap musim haji tinggal memanfaatkannya saja. Pesawat haji ini bisa saja kedepannya menunjuk operator maskapai Garuda. ''Usai musim haji, pesawat bisa digunakan untuk penerbangan komersial,'' kata Suryadharma. Dia menilai Kemenag perlu membeli pesawat karena ongkos naik haji setiap tahunnya menunjukkan tren naik.