Rabu 25 Apr 2012 15:33 WIB

Kemenag Ingin Beli Pesawat Haji

Pesawat Haji
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Pesawat Haji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama, Suryadharma Ali, berniat membeli pesawat haji. Jika hal tersebut memungkinkan, dananya berasal dari Dana Abadi Umat (DAU) yang kini tersimpan di Sukuk.

''Asal prinsipnya, dana yang digunakan itu bisa membuahkan manfaat dan memberikan keuntungan,'' kata Suryadharma seusai membuka 'Musyawarah Nasional Hisyab dan Rukyat sebagai Penentuan Bulan Qomariah', di Jakara, Rabu.

Dana DAU tersimpan di Sukuk. Namun berapa besar dana yang tersimpan di Sukuk, Menag tak bersedia menyebutkan. Yang jelas jumlahnya triliunan.

Jika Kemenag beli pesawat, Kemenang setiap musim haji tinggal memanfaatkannya saja. Pesawat haji ini bisa saja kedepannya menunjuk operator maskapai Garuda. ''Usai musim haji, pesawat bisa digunakan untuk penerbangan komersial,'' kata Suryadharma. Dia menilai Kemenag perlu membeli pesawat karena ongkos naik haji setiap tahunnya menunjukkan tren naik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement