REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Hermawan mengatakan ledakan di SPBU Jalan Palmerah Barat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (26/4) sekitar pukul 13.30 WIB, terjadi saat SPBU itu sedang direnovasi.
"SPBU sedang direnovasi. Ada pekerja yang sedang memperbaiki tangki di penyimpanan bensin yang kemudian meledak," lanjut Hermawan.
Dia menjelaskan, dua orang yang menjadi korban adalah pekerja renovasi SPBU. Keduanya saat itu sedang mengelas pipa penutup tangki penyimpanan bensin di bawah tanah.
"Dipikir sudah tidak aktif lagi. Ternyata waktu mau dilas langsung meledak," kata Hermawan.
Akibat ledakan tersebut, Saiman yang masuk ke dalam lubang tangki bawah tanah terpental belasan meter hingga tubuhnya menyangkut ke pohon tanpa kepala. Warga Palmerah itu langsung tewas seketika.
Sementara rekannya, Deden Rohana, yang berada di luar tangki, mengalami luka bakar di beberapa bagian. Pihak kepolisian sendiri hingga kini belum mengonfirmasikan siapa pemilik SPBU tersebut.
Saat ditanyai wartawan, AKBP Hermawan hanya menjelaskan bahwa kasus ledakan ini masih dalam penyelidikan pihak Polres Metro Jakarta Selatan.