Senin 30 Apr 2012 19:31 WIB

Wakil Menag Diutus untuk Papua Damai

Wakil Menteri Agama, Nasarudin Umar
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Wakil Menteri Agama, Nasarudin Umar

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan akan ke Jayapura, Papua, pada 2 Mei 2012 guna bertemu dengan sejumlah pejabat terkait dan berbagai tokoh lintas agama di wilayah tersebut.

Direktur Jenderal Bimas Urusan Agama Khatolik Kemenag, Nathainel Sesa, ketika dihubungi di Sentani, Senin (30/4), membenarkan kunjungan Wamen Agama di provinsi paling timur Indonesia itu.

"Pak Nasaruddin Umar akan tiba di Jayapura pada Rabu (2/5) pagi yang akan bertemu dengan sejumlah tokoh agama dan menutup kegiatan dialog agama," katanya.

Ia mengatakan agenda utama Wamen terkait dialog menuju Papua Tanah damai yang selama ini digaungkan oleh sejumlah pihak kepada pemerintah pusat.

"Nah ini sesuai dengan amanah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang bagaimana dialog Papua tanah damai dan juga sesuai dengan harapan dari KWI (konferensi waligereja Indonesia) yang menginginkan bagaimana hentikan kekerasan dengan jalan dialog," katanya.

Untuk itu, pihaknya telah menyelenggarakan suatu dialog dengan tokoh agama Khatolik yang melibatkan lima keuskupan yang ada di Papua guna membahas agenda tersebut. "Nah saat ini kami tengah melaksanakan dialog dengan sejumlah tokoh agama Khatolik yang tesebar dilima keuskupan di Papua," katanya.

Ia menjelaskan dalam dialog tersebut yang akan ditutup langsung oleh Wamen pada Rabu (2/5) membahas tentang bagaimana dialog menuju Papua Tanah Damai itu dilakukan, siapa-siapa yang akan terlibat langsung dan hal-hal penting lainnya.

"Jadi ada 30 peserta yang ikut, merek datang dari Mimika, Agats, Merauke, Keerom, Japaura dan daerah lainya yang bahas tentang apa saja yang akan dibawakan didalam dialog menuju Papua Tanah Damai," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement