Jumat 04 May 2012 17:46 WIB

Cemburu, WN Belanda Pukuli Polisi yang Sedang Piket

Pemukulan
Foto: pt-bandung.go.id
Pemukulan

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Nekad? Seorang lelaki warga negara Belanda memukuli seorang polisi yang sedang piket di Kantor Polsek Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tidak pelak, peristiwa sangat langka di siang hari itu bikin heboh dan tegang semua pihak di kantor itu.

Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono, di Banjarmasin, Jumat, mengatakan, anggotanya yang menjadio korban pemukulan adalah Brigadir Polisi EF.

Sedangkan pelaku pemukulan itu d sendiri diketahui bernama Bedrettin Kaya (31). Dia memiliki wanita kekasih orang Indonesia yang tinggal di Jalan Pramuka, Kompleks Rahayu Nomor 58, Kota Banjarmasin Timur, bernama Eka Wati Ansyariah.

Karena kasus itu Suharyono, dan seorang perwira polisi turun  melerai pemukulan atas EF itu.  Bagaimana dengan EF? Dua giginya copot dan wajahnya memar-memar terkena tinju Kaya.

Kaya sendiri? Polisi jelas gusar namun memilih mengedepankan jalur hukum dan menginformasikan tindak pidana penganiayaan warga negara Belanda itu ke kedutaan negara kerajaan itu di Jakarta.

Bagi polisi setempat, ini kasus sangat serius. "Karena dia orang asing dan berkewarganegaraan Belanda maka kita akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan Kedutaan Besar Belanda di Surabaya," kata Suharyono.

Sementara ini Kaya bisa dianggap melanggar pasal 351 KUHP. "Kami lanjutkan kasus ini biar mereka tahu kita punya aturan dan aturan harus ditegakkan," kata Suharyono.

Suharyono menceritakan, semua itu berawal ketika Eka dan Kaya itu ingin menikah. Dalam perjalanan hubungan cinta antar kewarganegaraan itu Eka jujur pernah menjalani hubungan dengan seorang polisi, namun hubungan itu telah putus enam tahun yang lalu.

Eeehh, Kaya cemburu berat! Dia mendesak kekasih Indonesianya itu menemui polisi bekas pacar perempuan yang dia seriusi untuk dinikahi. Polisi itu adalah Brigadir Polisi EF, yang sedang piket di kantor Polsek Kota Banjarmasin.

Karena kurang paham bahasa Inggris, EF diam saja saat Kaya mengajak berbicara... Kaya tersinggung karena EF diam saja, dan dipukulilah polisi berpangkat brigadir itu di kantor polisi.

Brigadir Polisi EF kehilangan dua giginya setelah itu..

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement