Sabtu 12 May 2012 15:56 WIB

Tim Rusia akan Bantu Identifikasi DNA

Rep: Umi Lailatul/ Red: Taufik Rachman
Personil Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri (kiri) mengambil sample jaringan DNA dari keluarga salah satu penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 di posko DVI, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/5). Mabes Polri telah menurunkan ti
Foto: antara
Personil Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri (kiri) mengambil sample jaringan DNA dari keluarga salah satu penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 di posko DVI, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/5). Mabes Polri telah menurunkan ti

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Rusia akan membantu tim DVI Indonesia untuk membantu proses identifikasi

''Tim forensik Rusia saat ini belum bergabung dengan tim Indonesia. Rusia berencana membantu identifikasi DNA. Rancana itu sudah dikemukan oleh Presiden Rusian Vladimir Putin kepada Pemerintah Indonesia'' ujar Kombes Anton Castilani, direktur eksekutif DVI.

Hal ini karena korban dari jatuhnya pesawat sukhoi super jet 100 tidak hanya warga Indonesia saja tetapi juga warga asing seperti Rusia, Amerika Serikat, dan Prancis.

Sementara itu dari tim DVI Indonesia sendiri berjumlah 84 orang terdiri dari dokter kesehatan (dokes), Polda Metro Jaya, Pusdokes. Tim ini merupakan tim ahli dari odontologi, patologi, antropologi, DNA. Mereka dibantu 30 orang dari tim forensik dari Universitas Indonesia, Universiatas Pajajaran, Universiatas Airlangga, Universitas Brawijaya dan Lembaga Eikjman.

Sebelumnya diberitakan bahwa akibat jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini diduga menewaskan sebanyak 45 orang penumpang pesawat tersebut. 35 orang merupakan warga Indonesia, delapan orang warga Negara Rusia yang merupakan kru pesawat, satu warga Perancis dan satu lagi warga Amerika Serikat.

Saat ini Warga Asing tersebut belum mengirim profil atau rumus DNA ke Pemerintah Indonesia. sedangkan sebanyak 33 warga Indonesia telah mengirim data antemortem dan dua warga Indonesia lain masih belum melaporkan data Antemortem.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement