Ahad 13 May 2012 13:10 WIB

Tim Rusia Bantu Identifikasi Korban Sukhoi

  Tim SAR Rusia masih menunggu ijin di posko tim evakuasi pesawat Sukhoi Superjet 100, Cijeruk, Bogor, Ahad (13/5).
Foto: Jafkhairi/Antara
Tim SAR Rusia masih menunggu ijin di posko tim evakuasi pesawat Sukhoi Superjet 100, Cijeruk, Bogor, Ahad (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim Rusia bantu mengidentifikasi korban pesawat Sukhoi termasuk delapan warganya. "Sudah ada lima orang Rusia yang bertugas mengidentifikasi korban pesawat Sukhoi superjet 100," kata konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo kepada wartawan di RS Polri DR Soekanto, Ahad (13/5).

Sunaryo mengatakan, data antemortem dari keseluruhan penumpang pesawat Sukhoi superjet 100 telah terkumpul oleh tim DVI Mabes Polri. "Data 35 penumpang WNI sudah lengkap. Tim akan melakukan pencocokan dengan jasad para korban yang telah ditemukan dan dibawa ke RS Polri," ujarnya.

Sedangkan, lanjut Sunaryo, data ke delapan WN Rusia akan diidentifikasi oleh tim yang telah bergabung di RS Polri. "Kedelapan WN Rusia ditangani langsung oleh tim identifikasi. Mungkin masih diperlukan data lagi kita belum tahu," tuturnya.

Untuk data antemortem dua warga asal Prancis dan Amerika Serikat yang turut serta di dalam pesawat naas tersebut akan ditangani pihak RS Polri. "Identifikasi kedua warga asal Prancis dan Amerika Serikat ditangani tim DVI Mabes Polri," ungkapnya.

Ia menjelaskan, proses identifikasi kedelapan warga Rusia akan dilakukan secara terpisah. "Jenazah WN Rusia setiba di RS Polri langsung dibawa ke ruang utama dan diidentifikasi di tenda. Sementara sudah dilengkapi tapi dicek satu per satu," jelasnya.

Ia menambahkan, proses identifikasi jenazah di RS Polri dibantu beberapa pihak dari luar seperti kampus yang datang atas kemauan sendiri. "Bagi tim yang hendak membantu proses identifikasi mengantongi sertifikasi," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement