Senin 14 May 2012 17:00 WIB

Besok, Evakuasi Sukhoi Tetap Lewat Darat dan Udara

Helikopter dibantu petugas TNI dan sejumlah relawan bersiap mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak I Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/5)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Helikopter dibantu petugas TNI dan sejumlah relawan bersiap mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak I Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/5)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo mengatakan kalau evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang akan dilanjutkan besok tetap akan menggunakan skenario melalui darat dan udara.

"Skenario evakuasi besok tetap sama koordinasi udara dan darat, kalau dari bawah tidak memungkinkan untuk menuju ke atas maka akan melewati Cimelati," kata Daryatmo di Jakarta, Senin (14/5).

Daryatmo mengatakan, jika sudah malam sekali tapi masih memungkinkan evakuasi dilakukan akan lewat darat melalui Cimelati.

"Pokoknya yang mana yang lebih cepat. Sekarang persoalannya adalah menemukan potongan-potongan korban dari bawah, yang penting semaksimal mungkin kita mengambil potongan korban dan kita bawa ke Jakarta," tambah Daryatmo.

Pada Senin pagi, tiga kantung jenazah dievakuasi dengan helikopter Polri dari Cijeruk, Bogor ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Hingga hari ini, 25 kantung jenazah sudah dievakuasi ke Bandara Halim Perdanakusuma dan langsung dibawa ke RS Polri Jakarta Timur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement