REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Dua demonstran telah ditangkap saat ratusan polisi membubarkan sekelompok pemrotes Aborigin di Musgrave Park, South Brisbande, Australia. Demikian laporan media setempat pada Rabu.
Pemrotes telah dipindahkan dari kedutaan besar tenda Aborigin yang mereka dirikan di taman Musgrave Park sejak dua bulan lalu. ''Mereka mendirikan kedubes tenda guna mendukung hak kedaulatan suku asli,'' sebut laporan Australian Associated Press (AAP).
Sebanyak 200 lebih polisi dikerahkan guna mengusir kelompok suku Aborigin. Itu setelah pemrotes menolak pergi dari tempat mereka memasang tenda.
Semua pemrotes sekarang telah dikeluarkan secara paksa dari taman itu. Banyak demonstran masih berada di jalan di sekeliling taman.
''Mereka menyatakan siap berpawai ke Parlemen,'' kata Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Wakil Komisaris Polisi, Ian Stewart, mengkonfirmasi beberapa penangkapan telah dilakukan pada Rabu pagi.
Ia mengatakan kepada radio ABC bahwa pengerahan 200 personel perlu dilakukan guna mengatasi situasi semacam itu.
Dewan Kota Brisbane mengatakan kedutaan besar tenda harus pergi. Sebab, festival Yunani dijadwalkan diselenggarakan di taman itu pada akhir pekan mendatang.