Kamis 17 May 2012 22:25 WIB

Ternyata Korsel pernah 'ribut' soal Gaga

Rep: Hazliansyah/ Red: Yeyen Rostiyani
Warga Korea Selatan menghadiri doa bersama di Soul, 22 April silam, dengan harapan dapat mencegah konser Lady Gaga pada 27 April. Meski konser tetap berlangsung, namun sejumlah pembatasan diberlakukan, misalnya penonton harus berusia di atas 18 tahun.
Foto: Reuters/Lee Jae-Won
Warga Korea Selatan menghadiri doa bersama di Soul, 22 April silam, dengan harapan dapat mencegah konser Lady Gaga pada 27 April. Meski konser tetap berlangsung, namun sejumlah pembatasan diberlakukan, misalnya penonton harus berusia di atas 18 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Siapa bilang cuma Indonesia yang ribut soal Lady Gaga? Konser wanita pemilik nama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta ini ternyata juga bikin heboh di Korea Selatan (Korsel).

Anda mungkin masih ingat aneka berita hangat pada April lalu. Salah satunya, berita tentang pelantun Poker Face ini menggelar konsernya di  Seoul Olympic Stadium 27 April silam. Demikian dilaporkan kantor berita Cina, Xinhua.

Di negeri ginseng ini, gelombang protes datang dari umat Kristiani yang melakukan protes sejak ketibaan Lady Gaga di Korsel pada 20 April. Sebuah persekutuan gereja Kisten dan sejumlah organisasi sipil secara berkala melakukan protes. Mereka menilai, Lady Gaga membawa dampak buruk dengan pernyataan terbukanya yang mendukung homoseksualitas dan pornografi dengan istilah 'kebebasan berekspresi'.

Kelompok-kelompok itu melakukan protes di Seoul Hyundai Card tempat penyelenggara konser berada. Asosiasi Komunikasi Gereja Korsel yang mewakili puluhan gereja di negara itu mendesak komunitas Kristen bergabung untuk membantu "menghentikan anak-anak muda Korea dari infeksi homoseksualitas dan pornografi".

Meski mendapat penolakan yang begitu besar, Lady Gaga tetap menjalankan konsernya di Korea. Namun, Dewan Penilaian Media Korea dengan tegas melarang anak-anak di bawah usia 18 tahun untuk datang ke konser bahkan jika ditemani orang tuanya sekalipun. Jadi, ternyata ribut-ribut soal Gaga bukan monopoli kita.

 

 

 

 

 

sumber : Xinhua
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement