REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Benda mirip parasut yang ditemukan anggota Kopasus TNI-AD saat melakukan evakuasi korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, diterbangkan ke Halim Perdana Kusuma pada Jumat pagi.
"Penemuan ini sudah kita laporkan kepada Kepala Basarnas (Daryatmo,red). Pagi ini langsung kita kirimkan ke Halim. Temuan ini diharapkan akan membuka misteri persawat," kata Komanda Korem 061/Suryakancana, Kol Inf AM Putranto, selaku komandan pengendali operasi evakuasi korban Sukhoi di Cipelang, Bogor, Jumat.
Danrem Suryakencana menyebutkan pihaknya tidak ingin berspekulasi terkait penemuan benda menyerupai parasut tersebut. Tetapi, Danrem meyakini bahwa benda yang ditemukan anggota SAR tersebut adalah parasut.
"Karena, saya juga penerjun. Benda ini mirip payung terjun," katanya.
Ia mengatakan benda tersebut akan dikirim ke Basarnas dan KNKT untuk penyelidikan terkait keberadaan parasut dalam pesawat maut tersebut. Benda tersebut berhasil ditemukan anggota SAR yang terdiri atas Kopasus, Federasi Panjat Tebing Indonesia, TNI, Polri, dan relawan. Mereka menemukan benda tersebut tersangkut di pohon yang berjarak sekitar 100 meter dari puing-puing pesawat.
Putranto menyebutkan benda itu baru diterimanya pada Kamis (17/5) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Benda tersebut diserahkan oleh anggota Kopasus. Penemuan tersebut telah dilaporkan langsung kepada Kepala Basarnas.