Jumat 18 May 2012 07:25 WIB

Benda Mirip Parasut Dikirim ke Halim

Aparat TNI melakukan proses pencarian korban diantara serpihan puing pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Aparat TNI melakukan proses pencarian korban diantara serpihan puing pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Benda mirip parasut yang ditemukan anggota Kopasus TNI-AD saat melakukan evakuasi korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, diterbangkan ke Halim Perdana Kusuma pada Jumat pagi.

"Penemuan ini sudah kita laporkan kepada Kepala Basarnas (Daryatmo,red). Pagi ini langsung kita kirimkan ke Halim. Temuan ini diharapkan akan membuka misteri persawat," kata Komanda Korem 061/Suryakancana, Kol Inf AM Putranto, selaku komandan pengendali operasi evakuasi korban Sukhoi di Cipelang, Bogor, Jumat.

Danrem Suryakencana menyebutkan pihaknya tidak ingin berspekulasi terkait penemuan benda menyerupai parasut tersebut. Tetapi, Danrem meyakini bahwa benda yang ditemukan anggota SAR tersebut adalah parasut.

"Karena, saya juga penerjun. Benda ini mirip payung terjun," katanya.

Ia mengatakan benda tersebut akan dikirim ke Basarnas dan KNKT untuk penyelidikan terkait keberadaan parasut dalam pesawat maut tersebut. Benda tersebut berhasil ditemukan anggota SAR yang terdiri atas Kopasus, Federasi Panjat Tebing Indonesia, TNI, Polri, dan relawan. Mereka menemukan benda tersebut tersangkut di pohon yang berjarak sekitar 100 meter dari puing-puing pesawat.

Putranto menyebutkan benda itu baru diterimanya pada Kamis (17/5) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Benda tersebut diserahkan oleh anggota Kopasus. Penemuan tersebut telah dilaporkan langsung kepada Kepala Basarnas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement