Kamis 24 May 2012 19:45 WIB

Mabes Polri Akan Selidiki Buku Bergambar Nabi

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
Buku 'Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi' yang beredar di Kota Solo, memuat ilustrasi gambar Nabi Muhammad SAW.
Buku 'Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi' yang beredar di Kota Solo, memuat ilustrasi gambar Nabi Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buku cerita yang terdapat gambar Nabi Muhammad SAW beredar di Madrasah Ibtidaiyah Al-Islam Surakarta dan diduga juga terdapat di sekolah-sekolah Islam lainnya di kota tersebut. Mabes Polri pun akan melakukan penyelidikan terkait penyebaran buku bergambar nabi tersebut.

"Ya, kalau Kementerian Agama akan meminta kita untuk melaksanakan penyelidikan, kita akan laksanakan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Polisi Saud Usman Nasution, yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (24/5).

Saud menambahkan bagaimanapun penyelidikan dan penyidikan merupakan wewenang pihak kepolisian untuk melihat suatu perkara. Pencetakan dan penyebaran buku bergambar nabi, tambahnya, merupakan suatu bentuk pencemaran agama dan menghina umat agama tertentu, dalam hal ini agama Islam.

Mabes Polri juga akan mengungkap ahli-ahli informasi teknologi (IT) untuk mengungkap siapa pelaku dari pencetakan dan penyebaran buku tersebut. Pihak yang memproduksi dan mendistribusikan buku itu akan dimintai pertanggungjawabannya. "Siapa yang bertanggungjawab atas buku itu kan pasti ada orangnya yang buat, akan kita mjintai pertanggungjawabannya di muka hukum," tegasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement