REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – BII-Maybank Foundation berikan bantuan dana bergulir bagi koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) melalui Yayasan Mitra Dhuafa (Yamida) dan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Dana bergulir ini diberikan kepada koperasi yang dikelolah oleh perempuan.
Dana bergulir yang diberikan melalui program CSR adalah sebesar Rp satu miliar. Dana ini diberikan ke tiga kabupaten di Indonesia, yaitu di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Sragen Jawa Tengah, dan Kulonprogo DI Yogyakarta.
Dana bergulir ini dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha yang ada di lokasi tersebut. Selain pemberian dana bergulir, BII-Maybank juga memberikan pelatihan dan program pendampingan kepada kelompok usaha dan koperasi perempuan tersebut.
"BII-Maybank Foundation juga memberikan pelatihan berupa akuntansi dasar," kata Presiden Direktur BII, Datuk Khairussaleh, pada peresmian Program Pemberdayaan Perempuan Melalui Micro Financing di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/5).
Kegiatan ini diharapkan dapat mencapai sasaran, yaitu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pengetahuan khususnya bagi perempuan. Dana bergulir ini juga diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh.
Deputi Menteri Negara Koperasi dan UKM bidang Pembiayaan, Meliadi Sembiring, mengungkapkan penduduk miskin Indonesia berjumlah 29,89 juta jiwa. Data ini diperoleh berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2011.
Sekitar 71 persen dari penduduk miskin tersebut adalah perempuan. Hal ini menjadi agenda besar pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. "Salah satu upaya strategis adalah dengan memberdayakan koperasi dan UKM," kata Meliadi.