REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kelesuan dan meninpisnya ide para film maker Hollywood, mereka (Hollywood) mulai melirik potensi yang ada di Asia. Salah satu yang paling berhasil adalah 'The Raid' yang hak distribusi luar negerinya dibeli salah satu rumah produksi besar Hollywood, Sony Pictures.
Melihat kesuksesan itu, Sony bahkan telah membeli hak edar sekuel 'The Raid', 'Berandal' meski film itu belum mulai diproduksi dan juga menjadwalkan pembuatan ulang (Remake) 'The Raid'.
Khusus sekuel 'The Raid', Ario Sagantoro selaku produser menyatakan tak akan memberi ruang bagi Hollywood (Sony Pictures) mengintervensi dalam segi kreatifitas, cerita ataupun produksi.
"Sampai sekarang intervensi ke kreatif konsep sih nggak ada. Secara konsep kita pengennya independent, kita yakin dengan kemampuan kita. Mungkin (melibatkan Hollywood dalam produksi) bisa di next project aja," ungkap Ario ketika berbicara dengan Republika Online (ROL) lewat sambungan telefon beberapa waktu silam.
Ketika disinggung mengenai dana yang lebih besar dalam pembuatan sekuel 'The Raid', Ario menjawab diplomatis.
"Kita belum final, kita masih berhitung terus," tandasnya.