REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tiga anak balita mengalami luka bakar ringan setelah sebuah rumah di Jalan H.Mali RT 11/1, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat terbakar, Kamis (31/5).
Ketiga balita tersebut bernama Zahra (3) luka bakar di tangan dan kaki kanan, Anisah (3,5) luka bakar di tangan, dan Azam (2,5) luka bakar di kaki kiri.
Kapolsek Cengkareng, Komisaris Pol Rudy Reinelwad, Kamis, mengatakan selain ketiga balita luka bakar ringan, seorang pria bernama Wahyudin juga mengalami luka bakar ringan.
"Beruntung peristiwa kebakaran pada kamis pagi tadi tidak merenggut korban jiwa. Sementara keempat korban di rawat secara intensif di Klinik Husada, Cengkareng," kata Rudy Reinelwad.
Ia menambahkan dari keterangan saksi bernama Ucup, kebakaran ini terjadi pada Kamis sekitar pukul 09.00 Wib, bermula saat Wahyudin membungkus kerupuk memakai lilin, dan lilinnya tersenggol oleh keponakannya. Lilin jatuh langsung menyambar botol bensin dan mesin penggiling kelapa.
"Api kemudian membesar dan membakar rumah tersebut dengan cepat. Beruntung kobaran api tidak membakar rumah di sebelahnya," lanjutnya.
Rudy Reinelwad menambahkan, keempat korban terkena luka bakar saat kobaran api membakar rumah tersebut. Beruntung mereka cepat keluar dari rumah itu.
Api bisa dipadamkan oleh warga sekitar sehingga tidak membakar bangunan lainnya. "Api padam oleh warga pada pukul 10.20 Wib," lanjutnya.
Saat ini, kata Rudy, para korban luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. " Korban dirawat di Klinik Husada," katanya.
Sementara itu petugas piket Damkar Jakarta Barat, Firman mengatakan, kobaran api mulai membesar sekitar pukul 09.30 WIB. Petugas kemudian menurunkan 11 mobil pemadam untuk memadamkan kobaran api." Kalau korban jiwa tidak ada hanya luka bakar saja," katanya.
Firman belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. "Kalau sebabnya masih diselidiki oleh pihak kepolisian," katanya.
