Selasa 05 Jun 2012 19:20 WIB

M Nuh: Pengadaan Guru akan Lebih Selektif

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Pendidikan M Nuh.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Pendidikan M Nuh.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Untuk mendapatkan tenaga pendidik yang benar-benar profesional, maka perlu dilakukan pengadaan guru yang lebih selektif. Karena itu, Lembaga Pendidikan dan Tenaga Pendidikan (LPTK) akan selalu dicek di dalam memberikan sertifikasi guru. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh.

Dia mengatakan, tahun ini LPTK akan selalu dicek. Setelah lulus dari LPTK, kata menteri, calon guru akan diasramakan agar guru benar-benar memiliki kompetensi.  "Mulai tahun ini LPTK-LPTK, yang diterima dicek lagi, kita seleksi, yang lulus kita asramakan. Ini yang akan jadi guru. Yang lain tidak. Jadi guru semenjak semester satu harus kita persiapkan," ujarnya, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/6).

Nuh juga mengatakan, pengadaan guru harus serius. Pihaknya tidak menginginkan menjadi guru kedepan tidak melalui proses profesional. Diharapkan guru dapat memiliki kompetensi sosial, kepribadian, profesi dan akademis.

"Kalau dokter gak profesional yang terjadi malpraktek, dampaknya paling banter kematian. Kalau?guru gak profesional, mal mengajar. Kalau mal mengajar yang mati akal dan hatinya seumur hidup. Sepanjang hidup dia akan ganggu terus," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement