Senin 11 Jun 2012 12:03 WIB

Wah, Bahasa Inggris Napoleon Ternyata Parah, Simak Suratnya

Napoleon Bonaparte
Foto: offbeatenough.com
Napoleon Bonaparte

REPUBLIKA.CO.ID, Sepucuk surat yang ditulis oleh kaisar Prancis Napoleon Bonarpate dalam bahasa Inggris dipamerkan di Paris. Surat itu akan dilelang akhir pekan ini di Fontainebleau, selatan Paris. Diperkirakan akan terjual sekitar 80.000 euro (Rp 1 miliar).

Sang kaisar menulis surat itu pada Maret 1816 di pengasingannya di pulau Saint Helena. Ia berusaha keras untuk mempelajari bahasa negara yang menangkapnya, tetapi surat yang ia tulis malah menunjukkan bahwa bahasa Inggrisnya parah, susah dimengerti.

Ini kutipannya:

"Count Las Case. It is two oclock after midnight, I have enow [enough] sleep, I go then finish the night into to cause with you,"

("Count Las Case. Sekarang jam dua lewat tengah malam, saya sudah cukup tidur, saya akan menyudahi pembicaraan dengan anda malam ini"), demikian surat itu dimulai.

Selanjutnya, "He shall land above seven day, a ship from Europe that we shall give account from anything who this shall have been even to day of first January thousand eight hundred sixteen.

"You shall have for this ocurens a letter from Lady Las Case that shall you learn what himself could carry well if she had conceive the your occurens. But I tire myself and you shall have of the ado at conceive my."

("Ia akan mendarat dalam tujuh hari, sebuah kapal dari Eropa yang akan menceritakan segala yang terjadi hingga satu Januari seribu delapan ratus enam belas. Anda akan menerima surat dari Lady Las Case dan anda akan membaca sendiri apa saja yang telah terjadi. Tetapi saya lelah dan anda juga pasti lelah membaca surat ini").

Selembar kertas yang sudah menguning itu adalah satu dari tiga surat yang ia kirim dari St. Helena, tempat Napoleon hidup di pengasingan setelah kalah dalam Pertempuran Waterloo.

Setibanya di St. Helena, Napoleon mulai belajar bahasa Inggris dari pembantunya, Emmanuel, yang bergelar Comte de las Cases.

Walau demikian, Napoleon termasuk siswa yang bersemangat. Dan, ia harus mengakui ternyata belajar bahasa inggris tak semudah yang dikira. Buktinya, hanya guru Napoleon saja yang mengerti bahasa Inggris sang kaisar.

sumber : apakabardunia.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement