Rabu 13 Jun 2012 23:14 WIB

Tolak Anggapan Demokrat Terkorup, SBY Beberkan Data Parpol

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Rumgapres
Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menolak jika dianggap partainya memiliki kasus korupsi yang besar. Terlebih lagi jika dibandingkan partai politik lainnya.

"Apakah hanya partai demokrat yang kadernya terlibat korupsi? Kita harus menjawab dengan tegas: tidak!", katanya saat memberikan sambutan, Rabu malam (13/6).

Ia pun memberikan sejumlah fakta, data, dan angka yang diperolehnya dari sumber yang menurut dia sah. Data tersebut menyimpulkan masih banyak partai politik yang kasus korupsinya jauh diatas Partai Demokrat.  Namun, Sbys tidak menyebut parpol yang dimaksud.

Korupsi di DPRD provinsi periode 2004-2012, korupsi yang dilakukan oknum PD adalah 3,9 persen atau peringkat kelima. Diatas PD, masih ada empat partai lain dengan kasus korupsi yang persentasenya lebih besar. Yakni 34,6 persen; 24,6 persen; 9,2 persen; dan 5,3 persen. Totalnya 75 persen.

"Bandingkan dengan PD yang hanya 3,9 persen. Meski yang 3,9 persen itu juga tidak bisa ditolerir," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement