Ahad 17 Jun 2012 11:56 WIB

12 Perempuan Ikut Pendidikan Dasar Wanadri

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hafidz Muftisany
Pendidikan Dasar Wanadri
Foto: flickr
Pendidikan Dasar Wanadri

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pendidikan Dasar Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri tahun ini, ternyata tak hanya diminati laki-laki saja. Perempuan pun, cukup antusias mengikuti pendidikan ini. Padahal, pelatihan pendidikan Wanadri dikenal cukuo esktrem. Namun, 12 perempuan terdaftar menjadi peserta besama dengan laki-laki yang berjumlah 106 orang.

‘’Kalau lulus pendidikan dasar ini, mereka akan menjadi anggota Wanadri angkatan 2012. Tahun ini, pendidikan dasar Wanadri diikuti 118 orang perempuan dan laki-laki,’’ ujar Ketua Umum Wanadri Ardiles Leonado Simangunsong, usai Pelepasan Peserta Pendidikan Dasar Wanadri 2012, di Halaman Gedung Sate,  Sabtu (16/6).

Menurut Ardiles, peserta pelatihan paling muda berusia 16 tahun dan tertua 45 tahun. Di pendidikan dasar Wanadri ini, tidak ada batasan usia peserta. Pendidikan sendiri, terbagi ke dalam beberapa tahapan. Tahap dasar dilakukan selama 13 hari dan tahap operasional 17 hari. Sehingga, total masa pelatihan selama 30 hari.

Semua peserta, kata dia, akan memulai pelatihan Ahad  17 Juni 2012. Mereka diberangkatkan pada pukul 05.00 WIB dari Taman Pramuka-Jl Riau, dengan cara jalan kaki menuju tempat pelatihan dasar di Tangkubanperahu. Selajutnya, peserta akan diturunkan ke tempat latihan Kopasus, Situ Lembang. Di sini mereka akan mendapat materi dasar selama 13 hari.

Ardiles mengatakan, Wanadri tidak akan melupakan tempat bersejarahnya yakni, di Situ Lembang tempat latihan Kopasus. Tempat ini, tetap menjadi tempat pelatihan dasar.  Yang diubah, konsep lebih dimatangkan berdasarkan evaluasi dari pelatihan sebelumnya.

Setelah melewati materi dasar selama 13 hari, peserta akan mengaplikasikannya untuk masuk ke gunung, hutan, dan melakukan teknik  SAR. Dari Situ Lembang peserta akan bergeser ke Citatah Padalarang, merapat ke Citarum, lalu bergeser ke Indramayu (Rawa Laut, Eretan). Setelah itu peserta akan jalan kaki ke Subang menuju Sagala Herang Wanayasa Purwakarta. Lalu peserta akan jalan kaki kembali ke Kawah Upas Tangkubanperahu untuk pelantikan.

"Yang lantik Pak Panglima(Jenderal TNI) Agus Suhartono. Mudah-mudahan beliau bisa. Karena sesuai dengan pertemuan awal beliau akan melantik," papar Ardiles.

Sebelum dilantik, peserta juga akan mengalami pendidikan survival selama lima hari, sekaligus sebagai pendidikan terakhir dan terberat sebelum dilantik. Survival Wanadri ini, bersifat dinamis tidak statis. Yakni, dilakukan sambil longmarch selama lima hari menuju Kawah Upas

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement