Ahad 24 Jun 2012 17:39 WIB

Fosil Kerangka Manusia Purba Usia 7.400 Tahun Ditemukan

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Jejak manusia purba
Foto: news.discovery.com
Jejak manusia purba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Fosil kerangka manusia purba telah ditemukan oleh tim arkeolopgi Balai Arkeologi (Balar), Medan, Sumatra Utara. Penemuan itu tepatnya di Ceruk Ujung Karang Jongok, Muleum, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah. Diperkirakan fosil tersebut berusia 7.400 tahun.

Seperti dikutip dari situs www.setkab.go.id, Ketua Tim Arkeologi Sumatra Utara, I Ketut Wiradiyana mengatakan, pihaknya mulai penelitian di Ceruk Ujung Karang Jongok Meluem Kecamatan Kebayakan. sekitar tahun 2010. Karena, disekitar kawasan tersebut diperkirakan menyimpan banyak fosil-fosil yang berumur ribuan tahun.

Hal ini terbukti ketika pada 2009, tim yang sama berhasil mengidentifikasi adanya lokasi fosil rangka manusia yang diperkirakan telah berusia 3.500 tahun lalu, di Ceruk Mendale. Penelitian pun diteruskan hingga menghasilkan penemuan lima fosil kerangka manusia di Ceruk Ujung Karang yang letaknya tak jauh dari Ceruk Mendale.

Ia memaparkan dari tiga dari lima kerangka yang ditemukan, manusia purba tersebut diperkirakan berusia sekitar 17 tahun. Sedangkan dua kerangka lain yang terletak secara berdampingan atau berpasangan dipastikan memiliki usia yang jauh lebih tua.

“Dari kerangka yang berpasangan itu nampaknya telah dilakukan berkali-kali pemotongan gigi. Jadi, besar kemungkinan kematiannya disebabkan oleh karies akibat kerusakan email giginya,” katanya.

Sementara menyangkut pemerikaan DNA, pihaknya mengatakan belum bisa memberikan keterangan pasti. Sebab, hasil DNA yang ada pada kerangka prasejarah itu relative terbatas. Namun, ia berani memastikan jika DNA tersebut adalah DNA orang Gayo dengan DNA orang Karo.

Ia mengatakan kerangka manusia purba yang ditemukan dan berada di Ujung Karang merupakan kerangka hasil cetakan alias duplikat. Sedangkan kerangka aslinya sudah berada di museum Aceh Tengah.

Selain temuan lima fosil kerangka manusia purba itu, tim arkeologi Balar Medan ini juga menemukan sisa anyaman yang keseluruhannya diperkirakan berumur 7.400 tahun yang lalu.

Atas temuan ini, Pejabat Bupati Aceh Tengah, Mohammad Tanwier, meminta bantuan pemerintah pusat untuk menjadikan lokasi temuan itu sebagai cagar budaya yang perlu dipelihara dan dilestarikan. Tak hanya itu, ia juga mengharapkan agar dilakukan pembebasan lahan disekitar lokasi tempat ditemukan fosil.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement