REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Direktur Operasional Yayasan Dopalak Indonesia Bobby Marjan mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus serius mengungkap korupsi yang melibatkan pejabat dan pengusaha di daerah khususnya terkait dengan pengelolaan sumber daya alam.
"Terutama di Buol dan Tolitoli dimana dua daerah ini memiliki potensi yang besar di bidang perkebunan khususnya kelapa sawit," kata Bobby Mardjan dalam siaran persnya, Rabu.
Bobby mengatakan hal tersebut terkait dengan ditangkapnya seorang pengusaha sawit di Buol pada Selasa (26/6) oleh KPK yang diduga menyuap pejabat di daerah itu terkait dengan izin perkebunan.
Dia mengatakan, Yayasan Dopalak Indonesia yang berkantor di Kabupaten Tolitoli sudah lama konsentrasi dalam isu-isu penyelamatan lingkungan, korupsi dan masalah sosial, melihat besarnya potensi suap khususnya dalam memperoleh izin usaha perkebunan.