Kamis 28 Jun 2012 06:44 WIB

Massa FBR Sweeping Anggota PP

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hafidz Muftisany
Logo FBR
Logo FBR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan massa Forum Betawi Rempug (FBR) melakukan penyisiran di sepanjang jalan wilayah Pondok Aren dan sekitarnya pasca penyerangan posko FBR, Rabu (27/6) dini hari.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam "sweeping" tersebut. Namun demikian, penyisiran itu menimbulkan kerugian dalam bentuk materi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menyatakan tidak lama setelah penyerangan ke posko FBR, sekitar pukul 00.45 WIB, massa FBR mulai berdatangan dan berkumpul di Ruko Sabar Ganda. Mereka melakukan blokade di Jalan Ceger Raya sekitar pukul 02.00 WIB.

Setengah jam kemudian, massa tersebut bergerak dan menyambangi kediaman salah seorang tokoh Pemuda Pancasila (PP) dengan inisial K. Setelah itu, massa yang kian bertambah dan mencapai 400 orang  berkumpul di Kreo untuk melakukan penyisiran terhadap anggota PP.

Dalam aksi "sweeping" tersebut, mereka melakukan perusakan atas Pos Security Emerald, kediaman Ketua PAC PP Pondok Aren dan rumah seorang anggota PP di Jalan Kalimongso Kelurahan Jurang Mangu Barat. Selain itu, mereka juga membakar Pos PP Jalan Graha Raya Bintaro.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Parmono, menyatakan, polisi masih terus melakukan penyelidikan perihal penyerangan posko FBR dan perusakan posko PP yang diduga merupakan buntut kematian salah seorang anggota FBR itu. Pengejaran dan penelusuran pelaku penyerangan, ujar dia, menjadi fokus polisi terkait penyelesaian kasus tersebut.

"Kami masih bekerja di lapangan," ucap Parmono melalui sambungan telepon kepada Republika.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement