REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Samir Nasri bersiap menghadapi hukuman yang akan dijatuhkan padanya pekan depan. Gelandang Manchester City ini kemungkinan akan menjalani larangan bersama tim nasional (timnas) Prancis untuk waktu yang cukup lama.
Keterlibatan adu mulut nasri dengan seorang jurnalis bukan baru kali pertama terjadi. Pemain 25 tahun ini dua kali terlibat dalam insiden kontroversial yang melibatkan jurnalis. Pertama saat merayakan golnya ke gawang Inggris dengan menirukan gaya “tutup mulutmu” yang ditujukan kepada jurnalis L’Equipe.
Kasus keduanya dengan reporter Prancis menyusul kekalahan pasukan Les Bleus atas Spanyol di babak perempat final. Nasri juga mengajak sang reporter untuk berkelahi. Jajak pendapat di situs koran berpengaruh di Prancis, L’Equipe menungkapkan 56 persen peserta pooling menginginkan pemain 25 tahun ini dikeluarkan dari timnas Prancis.
Bersamaan dengan pertimbangan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) yang tengah menimbang tindakan pendisiplinan dimana kemungkinan pemain kelahiran Marseille ini akan mendapat larangan bermain selama dua tahun, yang bisa mempengaruhi penampilannya di Piala Dunia 2014.
Terkait hal ini Nasri menyampaikan penyesalannya melalui akun twitter pribadinya sambil memberikan penjelasan mengenai situasinya saat ini.
“Banyak berita bohong yang beredar saat ini. Fans khususnya anak-anak tahu saya sangat menyesali perkataan saya yang mengejutkan mereka. Saya mencintai timnas Prancis, sepak bola, dan juga menghormati publik,” tulis Nasri dilansir laman guardian.
Sisanya Nasri mengatakan insiden perkelahian tersebut merupakan masalah pribadinya dengan jurnalis bersangkutan. Mantan pemain Arsenal ini berjanji akan menyelesaikan baik-baik di saat yang tepat.