Senin 02 Jul 2012 11:24 WIB

Selain Sapi, SBY Juga Beli Lima Pesawat C-130 Dari Australia

Rep: Esthi Maharani / Red: Hazliansyah
Hercules C 130 milik TNI AU
Hercules C 130 milik TNI AU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Darwin, Australia tak hanya untuk membeli sapi, tetapi juga untuk membeli lima pesawat Hercules C-130.

"Menurut rencana sekitar lima Hercules C-130 yang akan kita adakan dari Australia, dengan format hibah," katanya saat memberikan keterangan pers sebelum tinggal landas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin pagi (2/6).

Ia menegaskan, meski hibah, pemerintah Indonesia tetap mengeluarkan biaya untuk pengadaan pesawat angkut tersebut. "Jadi, sebetulnya setengah hibah, setengah kita beli," katanya.

Presiden SBY mengatakan pesawat udara tranportasi itu diperlukan setelah kebijakan pemerintah yang dikeluarkan untuk mengkandangkan Fokker 27. Dengan kebijakan tersebut, pemerintah, utamanya TNI AU membutuhkan sarana angkut yang lebih banyak lagi. Disamping pembelian pesawat N-295, pemerintah memutuskan untuk membeli pesawat dari Australia.

"Kita juga menghidupkan kembali pesawat hercules C-130 dengan spare part baru, termasuk pengadaan yang akan kita laksanakan dari Australia," katanya.

Rencananya, Menteri Pertahanan kedua negara akan bertemu untuk membahas transaksi pembelian pesawat hibah tersebut pada Senin sore waktu setempat. "Sore ini ada agenda yang dihadiri menteri pertahanan kita dan menteri pertahanan Australia. Pimpinan militer Indonesia dan Australia tentang pengadaan pesawat hercules C-130," katanya.

Ia juga mengatakan pertemuan dengan pemerintah Australia tak lain untuk menjaga hubungan baik dibidang penegakan hukum dan keamanan utamanya dalam menghadapi kejahatan transnasional. Pertemuan itu juga untuk meningkatkan kerjasama dalam menghadapi kejahatan terorisme.

"Ini juga menjadi salah satu kegiatan kita, juga dalam kegiatan tugas-tugas pemeliharaan perdamaian dunia atau peace keeping operation yang dilakukan oleh Indonesia-Australia," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement