REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Sekretaris Jenderal NATO Jenderal Anders Fogh Rasmussen, Selasa (3/7), menyambut baik pengumuman Pakistan mengenai pembukaan kembali jalur pasokan darat ke Afghanistan.
"Dilanjutkannya pengaturan transit bagi pasokan ISAF (Pasukan Bantuan Keamanan Internasional) melalui Pakistan menunjukkan kerja sama yang bertambah kuat antara negara ISAF dan mitra kami, Pakistan," kata Rasmussen di dalam pernyataannya.
"Pakistan bisa memainkan peran penting dalam mendukung Afghanistan yang aman di satu wilayah yang stabil," kata Rasmussen sebagaimana dikutip Xinhua.
"Sebagaimana disepakati negara ISAF dalam pertemuan tingkat tinggi di Chicago, kerja sama regional adalah kunci dalam mendorong Afghanistan yang damai dan makmur."
Pakistan, Selasa malam (3/7), mengumumkan negara Asia Selatan itu akan membuka kembali jalur darat bagi pasukan NATO di negara tetangganya, Afghanistan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton meminta maaf atas tewasnya 24 prajurit Pakistan dalam serangan udara November lalu. Gara-gara peristiwa itu lah Pakistan menutup jalur pasokan NATO ke Afghanistan.